Apa Saja Istilah dalam Industri F&B? (Food and Beverage)

Industri makanan dan minuman (F&B) merupakan ranah yang kaya akan istilah-istilah yang mencakup berbagai aspek, dari persiapan makanan hingga pelayanan di meja. Dalam panduan ini, kita akan menjelajahi beragam istilah yang sering digunakan dalam dunia F&B, memberikan pemahaman mendalam tentang kosakata yang melibatkan industri yang dinamis ini.

1. Menu Engineering: Membangun Pengalaman Kuliner yang Menguntungkan

Menu Engineering adalah seni merancang dan mengelola menu untuk meningkatkan penjualan dan profitabilitas. Ini melibatkan strategi cerdas dalam menentukan harga, menempatkan item dengan cermat, dan memanfaatkan data penjualan untuk memahami preferensi pelanggan.

2. Culinary Arts: Seni dan Keahlian dalam Dunia Kuliner

Dalam konteks F&B, Culinary Arts merujuk pada seni memasak dan keahlian kuliner yang melibatkan kreativitas, presentasi, dan pengetahuan mendalam tentang bahan-bahan dan teknik memasak.

3. Sommelier: Ahli Minuman Berkelas Tinggi

Seorang Sommelier adalah ahli anggur atau minuman keras yang terlatih untuk memberikan rekomendasi kepada pelanggan di restoran atau hotel. Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang pasangan makanan dan minuman serta keahlian dalam menyajikan minuman.

4. Catering: Layanan Makanan dan Minuman yang Khusus

Catering adalah layanan penyediaan makanan dan minuman untuk acara atau pertemuan khusus. Ini melibatkan perencanaan menu, persiapan makanan, dan pelayanan di lokasi acara.

5. Barista: Ahli dalam Seni Kopi

Seorang Barista adalah seorang profesional yang terampil dalam menyajikan kopi, seringkali di kafe atau restoran kopi. Mereka memiliki pengetahuan tentang jenis kopi, teknik penyajian, dan seni latte.

6. Table d’Hôte: Pengalaman Makan Tetap

Table d’Hôte adalah jenis menu di mana hidangan disajikan sebagai paket dengan harga tetap. Ini memberikan pengalaman makan lengkap dengan pilihan hidangan yang telah ditentukan.

7. À la Carte: Pilihan Makanan Terpisah

À la Carte adalah jenis menu di mana makanan dan minuman dipesan secara terpisah, bukan sebagai paket. Pelanggan dapat memilih hidangan individual sesuai selera mereka.

8. Food Cost: Menghitung Biaya Bahan Baku Makanan

Food Cost adalah perhitungan biaya bahan baku dan pengeluaran lainnya terkait makanan untuk menentukan keuntungan. Ini melibatkan pemantauan dan pengelolaan dengan cermat agar tetap dalam batas yang dapat diterima.

9. Beverage Cost: Menghitung Biaya Bahan Baku Minuman

Beverage Cost adalah perhitungan biaya bahan baku dan pengeluaran lainnya terkait minuman untuk menentukan keuntungan. Pengelolaan biaya minuman adalah aspek penting dalam menjaga profitabilitas.

10. Front of House (FOH): Interaksi Langsung dengan Pelanggan

Front of House (FOH) adalah bagian dari restoran yang berinteraksi langsung dengan pelanggan, termasuk area resepsionis, ruang makan, dan pelayan. FOH memainkan peran kunci dalam memberikan pengalaman pelanggan.

11. Back of House (BOH): Jantung Operasional yang Tersembunyi

Back of House (BOH) adalah bagian dari restoran yang tidak terlihat oleh pelanggan, seperti dapur atau gudang. Ini adalah jantung operasional di mana persiapan makanan dan koordinasi dilakukan.

12. Gastronomy: Studi dan Apresiasi Kuliner sebagai Aspek Budaya

Gastronomy adalah studi dan apresiasi makanan dan minuman sebagai aspek budaya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang sejarah kuliner, teknik memasak, dan tradisi makanan.

13. Gourmet: Makanan dan Minuman Berkualitas Tinggi

Gourmet mewakili puncak kenikmatan kuliner. Ini adalah kategori makanan dan minuman yang dianggap berkualitas tinggi, menggabungkan cita rasa istimewa, presentasi artistik, dan penggunaan bahan-bahan berkualitas pilihan. Setiap sajian gourmet adalah perjalanan rasa yang tak tertandingi, memuaskan indera dengan pengalaman kuliner yang luar biasa.

14. Degustation: Menikmati Hidangan dalam Potongan Kecil

Degustation adalah istilah Prancis yang berarti “pengujian” atau mencicipi makanan dalam potongan kecil. Ini adalah pengalaman kuliner di mana pelanggan menikmati serangkaian hidangan kecil.

15. Mixology: Seni Menciptakan dan Mencampur Minuman

Mixology adalah seni menciptakan dan mencampur minuman, khususnya koktail. Seorang Mixologist adalah ahli dalam menciptakan minuman yang unik dan inovatif.

16. Food Pairing: Menemukan Keselarasan Rasa

Food Pairing melibatkan seni mencocokkan makanan dengan minuman untuk menciptakan keselarasan rasa yang unik. Ini sering digunakan untuk meningkatkan pengalaman kuliner.

17. Sous Chef: Asisten Kepala Dapur

Seorang Sous Chef adalah asisten kepala dapur atau koki eksekutif. Mereka membantu dalam pengelolaan dapur, perencanaan menu, dan pelaksanaan teknik memasak.

18. HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point): Manajemen Keamanan Makanan

HACCP adalah sistem manajemen keamanan makanan yang mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengontrol risiko potensial. Ini penting untuk memastikan keamanan pangan yang tinggi.

19. Room Service: Layanan Pengiriman Makanan ke Kamar Hotel

Room Service adalah layanan pengiriman makanan dan minuman ke kamar hotel. Ini memberikan kenyamanan kepada tamu yang ingin menikmati hidangan di kamar mereka.

20. Buffet: Sajian Makanan Pilihan Tanpa Batas

Buffet adalah sistem penyajian makanan di mana berbagai hidangan ditempatkan di meja untuk dipilih oleh pelanggan. Ini memberikan fleksibilitas dan variasi dalam pilihan makanan.

Pemahaman istilah-istilah ini membantu membuka pintu dunia yang luas dan menarik dari industri F&B. Dengan melibatkan diri dalam kosakata ini, seseorang dapat mendapatkan wawasan lebih dalam tentang operasi sehari-hari restoran, hotel, dan tempat makan lainnya. Semakin kita memahami istilah-istilah ini, semakin siap kita untuk berpartisipasi dan berkembang dalam dunia yang dinamis dan kreatif ini.

Leave A Comment